Hidup Adalah Belajar

Tanpa kita sadari kita hidup di dunia ini harus belajar banyak hal mulai semenjak kita masih bayi dimana kita mengalami banyak proses untuk berkembang dan tumbuh, sudah barang tentu semua itu membutuhkan proses belajar. Selanjutnya setelah cukup usia kita diharuskan belajar secara formal disekolah mulai dari SD sampai SMTA dan bagi yang mampu dapat melanjutkan ke perguruan tinggi begitu juga saat kita sudah memasuki dunia kerja kita juga harus banyak belajar untuk dapat menerima tugas dan memenuhi kewajiban kita sebagai seorang karyawan tentunya atau bagi seorang pembisnis dimana dia harus belajar banyak untuk dapat menjalankan bisnisnya dengan baik. 

Semua itu dapat kita lakukan karena kita diciptakan dengan akal dan pikiran yang tidak dimiliki oleh makluk lain didunia ini. Dengan akal yang kita miliki tersebut manusia mampu untuk meningkatkan peradabannya seperti yang terlihat pada jaman modern ini dimana kemajuan teknologi kian berkembang pesat sehingga kita mampu menjalankan semuanya dengan mudah dan mampu memenuhi kebutuhan kita dengan cepat dan mudah juga. 

Akan tetapi kadang dengan semua kemudahan tersebut timbul hal-hal yang bersifat negatif dalam kehidupan ini misalkan banyak terjadi peperangan yang hanya menyengsarakan masyarakat, kesenjangan sosial antara yang berkempauan tinggi dan berkemampuan rendah, eksploitasi terhadap pihak yang lemah, dan pergeseran nilai budaya karena pengaruh budaya asing dan masih banyak lagi hal-hal negatif lainnya. Hal ini dapat terjadi karena tidak terdapatnya keseimbangan pola belajar dalam kehidupan kita ini, dimana sebenarnya manusia membutuhkan dua aspek penting dalam kehidupannya. Adapun dua aspek tersebut dapat saya uraikan dibawah ini :
 

1. Belajar untuk kebutuhan jasmaniyah
Disini manusia belajar berbagai macam ilmu yang mampu menjadikannya eksis dalam kehidupan ini mulai dari ilmu teknologi, bisnis, kesehatan dan berbagai disiplin ilmu lainnya dimana dengan keahlian tersebut manusia dapat saling berbagi dan membantu dan dapat saling melengkapi sehingga manusia dapat bertahan dalam hidup sampai akhir hayatnya. Adapun tujuannya untuk mendapatkan semua kebutuhannya didunia ini.
 

2. Belajar untuk kebutuhan rohaniyah
Selain belajar untuk kebutuhan jasmaniyah manusia juga harus belajar kebutuhan rohaniyah dimana manusia juga harus mampu mengembangkan pengetahuannya tentang spiritualitas sehingga dapat menyeimbangkan antara tuntutan kehidupan jasmaniyah dan rohaniah. Dalam kehidupan rohaniyah ini kita belajar untuk sadar bahwa ada kehidupan lain selain dalam kehidupan didunia ini dan kita percaya bahwa ada sang penciptaNya. Untuk menerima semua itu membutuhkan proses belajar dan pemahaman dalam ilmu yang tersendiri yang tentunya sesuai agama yang kita anut.
 

Dengan terciptanya keseimbangan antara dua proses belajar tersebut maka kita sebagai manusia akan mampu mencapai tujuan dalam kehidupan ini yaitu makhluk yang cerdas  dan berakhlak serta beriman. Alangkah indahnya jika manusia mampu melengkapi kedua aspek tersebut, maka akan tercipta suatu peradaban yang luarbiasa yang selain berteknologi tinggi juga berbudaya yang positif dan mulia.

Membina Keharmonisan Dalam Relationship

Saat kita sudah beranjak dewasa dan sudah cukup usia pastilah kita menginginkan pasangan hidup dan tentunya pasangan hidup kita adalah orang yang kita cintai dan mencintai kita juga. Lalu apa yang  selanjutnya perlu kita lakukan saat kita sudah mempunyai patner dalam kehidupan ini? Banyak hal yang mempengaruhi pasang surut dalam sebuah relationship khususnya dalam hubungan sebagai seorang suami dan seorang istri yang antara lain  karena faktor ekonomi. Meskipun materi bukanlah segala-galanya tetapi pada kenyataannya materi sangat mempengaruhi hubungan suami istri seperti banyak yang kita lihat dimedia massa sering terjadi tindak kekerasan dalam rumah tangga karena adanya masalah dalam urusan ekonomi tetapi sebenarnya banyak juga pasangan keluarga yang selalu bahagia meski dengan kehidupan yang sederhana. Keharmonisan rumah tangga juga dapat dipengaruhi banyak faktor lainnya selain faktor materi atau ekonomi yaitu faktor kecocokan dalam karakter dan sifat. Setiap manusia mempunyai karakter dan sifat yang berbeda-beda dan dalam hubungan keluarga antara suami dan istri tentu akan sangat berpengaruh, semakin banyak kecocokan yang ada maka akan semakin mudah dalam menjaga keharmonisan keluarga tetapi sebaliknya semakin banyak ketidak cocokan dalam keluarga akan menyebabkan hubungan menjadi renggang dan bisa berakibat fatal yang kadang dapat menimbulkan kasus kekerasan ataupun perceraian.
Lalu apa yang perlu kita lakukan untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga? Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita perhatikan dan laksanakan :

1. MEMBINA KECOCOKAN
Kecocokan dalam hubungan suami dan istri bukan datang dengan sendirinya tetapi karena adanya usaha dan kesadaran kedua belah pihak untuk saling mengerti dan memahami karakter  dan sifat pasangannya secara berkelanjutan dari waktu ke waktu seraya mengarungi bahtera kelurga itu sendiri.

2. MENERIMA PASANGAN KITA APA ADANYA
Jika kita telah menerima seseorang sebagai pasangan hidup kita maka konsekuensinya tentu kita harus dapat menerima setiap keadaan dalam dirinya dimana kita harus mampu menerima semua kekurangan yang dimilikinya. Tentunya setiap orang pasti juga mempunyai kelebihan dan ini tentu juga harus kita hargai agar pasangan kita yakin bahwa dirinya dicintai sepenuh hati.

3. SALING MENJAGA PERASAAN DAN ADANYA SIKAP SALING MENGASIHI
Apa jadinya jika dalam sebuah keluarga tidak terdapat cinta dan kasih mungkin keadaan akan berubah seperti halnya bertemu dengan musuh dalam medan peperangan. Hal ini tentunya
bukanlah keinginan kita semua, oleh sebab itu perlu sekali adanya sikap saling menjaga perasaan masing-masing dengan bertutur kata yang baik sehingga tidak melukai perasaannya yang pada akhirnya akan menumbuhkan perasaan sayang yang lebih dari pasangan kita.

4. MENGERTI AKAN HAK DAN KEWAJIBAN MASING-MASING
Pemahaman ini sangat mempengaruhi keharmonisan dalam sebuah relationship atau dalam hubungan keluarga. Antara hak dan kewajiban harus berjalan dengan baik dimana kedua belah pihak mempunyai Hak dan kewajiban yang seimbang. Kewajiban seorang suami adalah memberi nafkah lahir batin bagi istrinya dan haknya adalah merupakan kewajiban istrinya yaitu istri yang mampu membuat hidupnya bahagia dengan cinta dan kasih tulus yang diberikannya.

5. SALING PERCAYA DAN SETIA
Sikap ini sangat berguna sekali dalam mengarungi bahtera keluarga, karena kepercayaan merupakan dasar dalam membina  hubungan dalam jangka panjang yang tentunya harus dibarengi dengan sikap setia yang berarti bahwa semua yang terjadi harus dihadapi bersama dan semua keadaan yang terjadi harus diterima dengan bijaksana bersama pula.

6 ADANYA SIKAP SALING TERBUKA
Berbicara soal ini pastilah berhubungan dengan soal komunikasi, maksudnya adalah komunikasi yang tercipta dengan baik karena adanya sikap saling terbuka dimana setiap persoalan yang dihadapi dikomunikasikan dengan baik sehingga semua permasalahan yang timbul dapat teratasi dengan baik sehingga tidak akan menyebabkan pudarnya hubungan harmonis yang telah terjaga selama ini. Kemunginan timbulnya keretakan dalam hubungan keluarga banyak yang dipengaruhi oleh karena tidak adanya keterbukaan dalam komunikasi, keterbukaan juga identik dengan kejujuran yang berati bahwa dengan ketebukaan berarti kita harus jujur pada pasangan kita sehingga tidak ada hal-hal yang ditutup-tutupi atau dirahasiakan yang hanya membuat pasangan kita curiga dan berpikiran negatif tentang kita sehingga dapat menyebabkan ketegangan yang akan mempengaruhi keharmonisan dalam hubungan suami istri.

Dengan adanya pemahaman dalam hal-hal ditas maka kita akan memiliki harapan untuk mampu menjaga keharmonisan dalam keluarga kita sehingga kebahagiaan akan selalu menyertai kehidupan kita ini "Amin".
     

Spirit Di Tahun Baru 2012

Tahun 2011 telah meninggalkan kita saat ini dan kita sambut tahun 2012 dengan penuh harapan akan suatu perubahan menuju ke arah yang lebih baik sebagai bagian tujuan kita dalam hidup ini. Gegap gempita dan meriahnya perayaan tahun baru ini dapat kita saksikan diseluruh penjuru dunia dan juga di sekitar lingkungan kita tinggal

,aneka macam kegiatan dan hiburan dapat kita temui dimana-mana dan membuat kita begitu terhibur dan terlena dalam keindahan perayaan tersebut.

Kemeriahan tersebut juga harus kita selingi dengan doa sebagai sebuah wujud syukur kita atas semua yang telah Tuhan berikan diwaktu yang lalu dan untuk harapan di masa yang akan datang dimana kita sebagai manusia tentunya mengharapkan yang terbaik dalam kehidupan ini. Memang pada dasarnya manusia hanya dapat berusaha dan Tuhan jugalah yang menentukannya tetapi kita harus yakin bahwa apa yang telah Tuhan berikan adalah yang terbaik untuk kita dan wajib kita syukuri. Bukan berarti kita pasrah pada keadaan tetapi kita perlu merenungi atas apa yang telah Tuhan berikan saat ini dan jika dapat mengambil hikmahnya maka kita dapat berbuat lebih baik lagi bagi kehidupan kita ini.

Semangat perayaan tahun baru yang dapat kita saksikan ini harus harus menjadi motivasi kita dalam kehidupan di tahun baru 2012 ini, karena sudah barang tentu ditahun ini dan tahun-tahun yang akan datang akan penuh dengan ujian dan cobaan yang kadang membuat kita terjatuh dan lemah tetapi kita juga tidak perlu pesimis akan semua yang akan kita hadapi karena selalu ada dua sisi dalam kehidupan ini dimana ada duka disitu juga ada bahagia dan dalam kegagalan pasti juga ada keberhasilan tinggal bagaimana kita memotivasi diri agar selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan ini.

Do the best mungkin adalah yang perlu kita lakukan saat ini karena jika kita sudah melakukan yang terbaik maka InsyaAllah kita akan memetik hasil dari kerja keras kita yang sedikit atau banyak akan memberikan perubahan kearah yang lebih baik. Dalam hidup ini tidaklah semua yang kita inginkan dapat kita miliki tetapi seperti kata orang lakukan saja apa yang terbaik bagimu dan tidaklah perlu risau akan hasil yang kita dapat tetapi yang terpenting akan menjadi apa dirimu dalam kehidupan ini. Seperti yang telah saya ungkapkan diatas bahwa ada dua sisi dalam kehidupan ini yang berarti juga selalu ada dua pilihan dalam kehidupan ini mau jadi apa dan mau kemana kita adalah merupakan pilihan kita dalam kehidupan ini.

Berpangku tangan juga merupakan hal yang sia-sia karena hanya akan membuang banyak waktu dan energi yang kita miliki. Hal ini tentunya tergantung kepada individu masing-masing dimana kadang kita jumpai orang yang suka sedikit santai dan menggantungkan diri pada orang lain atau dapat dikatakan tidak produktif dan kadang kita temui juga orang yang aktif yang tidak menyia-nyiakan waktu yang dimiliki dalam kehidupannya untuk berbuat hal yang positif dengan harapan akan menjadi orang yang yang lebih baik dan berhasil. Jadi pilihan dan kesempatan itu kita yang menciptakan dan bukan orang lain.

Demikian opini singkat saya diawal tahun 2012 ini yang semoga dapat memotivasi khususnya bagi diri saya sendiri dan segenap para pembaca yang Mulia. Akhirnya saya ucapkan “ SELAMAT TAHUN BARU DAN KITA SAMBUT DENGAN SEMANGAT BARU “.